Soalnya kita enggak akan tahu kapan sil klep getas, selain itu harga sil klep cukup terjangkau, jadi sekalian saja diganti saat turun mesin," tuturnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.. Memang biaya yang kalian keluarkan saat turun mesin menjadi lebih banyak, namun tentu lebih hemat jika kalian harus turun mesin lagi setelahnya hanya untuk ganti sil-sil yang bermasalah.

Jakarta, IDN Times - Mustahil rasanya jika motor tak mengalami permasalahan, terutama saat frekuensi penggunaan sepeda motor cukup sering. Motor yang rutin dipakai tentu tak akan memiliki kondisi yang tetap prima seperti sebelumnya. Kerusakan pada motor yang cukup fatal menyebabkan motor harus dilakukan tindakan turun mengenal lebih lanjut seputar turun mesin, berikut informasi seputar turun mesin motor mulai dari apa yang dimaksud dari turun mesin hingga besaran estimasi biaya turun mesin motor. Mari disimak!1. Apa yang dimaksud dengan turun mesin motor?Ilustrasi turun mesin motor HauptIstilah turun mesin tentu akrab di telinga kita. Namun apa sih yang dimaksud dengan turun mesin pada motor? Turun mesin motor atau overhaul merupakan proses membongkar mesin di bagian sepeda motor yang bermasalah, hal ini guna mencari tahu detail dari sumber permasalahan yang ada pada motor untuk selanjutnya segera dilakukan turun mesin motor ini juga untuk menghindari agar permasalahan pada salah satu komponen motor tak menjalar ke bagian komponen lainnya. Baca Juga 5 Motor Baru di Bawah Rp15 Juta, Ada Matic hingga Motor Listrik 2. Apa tujuan dari turun mesin motor?Ilustrasi montir melakukan tindakan turun mesin motor PiacquadioTurun mesin dilakukan untuk menemukan sumber permasalahan yang lebih detail pada komponen-komponen kendaraan, seperti motor. Lalu mengapa harus dilakukan tindakan membongkar mesin seperti turun mesin ini? Inilah tujuan dari dilakukannya turun mesin motor. Melakukan pemeriksaan keadaan komponen pada bagian mesin Saat dilakukan pembongkaran, berbagai komponen mesin pada motor akan lebih terlihat. Montir kemudian akan memeriksa satu persatu komponen motor apakah kondisinya masih prima atau terdapat permasalahan. Saat montir menemukan komponen yang bermasalah, maka selanjutnya akan dilakukan tindakan perbaikan. Pembersihan pada komponen di bagian dalam mesin Pembongkaran mesin saat turun mesin motor juga dapat mempermudah montir untuk membersihkan komponen-komponen bagian dalam mesin yang tak tersentuh sebelumnya. Membersihkan bagian ruang bakar Penggunaan motor secara rutin dapat menimbulkan residu atau kotoran yang menumpuk pada bagian ruang bakar, sehingga efisiensi pembakaran pada motor pun akan menurun. Bagian ruang bakar ini dapat dibersihkan saat turun mesin atau overhaul. Memastikan posisi dudukan katup Memastikan dudukan katup dan melakukan pengaturan ulang sangat penting untuk dilakukan saat turun mesin, hal ini karena dapat mengembalikan performa mesin motor menjadi prima seperti Kapan turun mesin motor dapat dilakukan?Ilustrasi montir melakukan tindakan turun mesin motor ElectricTurun mesin dapat dilakukan jika terdapat tanda atau gejala yang muncul dari motormu. Berikut adalah gejala yang bisa jadi penanda kapan turun mesin motor dapat dilakukan Saat motor jadi lebih susah di-starter saat pagi hari Motor yang sulit di-starter saat pagi memang wajar, hal ini karena mesin masih dingin’ sehingga butuh waktu untuk mesin motor dapat menyala. Namun jika motor susah dihidupkan meski sudah di-starter beberapa kali, ini bisa jadi tanda bahwa motormu harus segera dilakukan turun mesin atau overhaul. Oli mesin seringkali gampang habis Karena fungsinya sebagai pelumas pada mesin, sehingga motor yang oli mesinnya tak mencukupi volume yang dianjurkan akan mengakibatkan kerusakan karena adanya gesekan yang terhindarkan akibat kurangnya pelumas. Hal ini dapat menimbulkan kebocoran pada oli dan selanjutnya akan berdampak fatal pada mesin. Motor menjadi kurang bertenaga atau ngempos’ Kamu bisa melihat apakah motormu kurang bertenaga adalah saat motor menanggung beban yang cukup berat atau saat berkendara di medan yang menanjak. Jika hal ini terjadi, maka sudah merupakan pertanda motormu harus segera diserahkan ke bengkel untuk turun mesin. Keluar asap putih dari knalpot motor Jika motor yang kamu gunakan menggunakan mesin 2 tak, mengeluarkan asap putih dari knalpot adalah hal wajar karena hasil dari oli samping. Namun jika motor yang kamu gunakan merupakan motor bermesin 4 tak dan mengeluarkan asap putih dari knalpot, maka harus segera turun mesin karena kemungkinan terdapat permasalahan pada piston atau silinder mesin. Mesin mengeluarkan suara yang berisik Suara berisik yang dimaksud adalah suara seperti getaran plat besi atau suara seperti dari rantai, karena hal ini menandakan ada komponen yang sudah tak layak pakai dan harus segera diganti. Baca Juga 4 Efek Samping Bore Up Mesin Motor 4. Apa sih yang menyebabkan motor harus turun mesin?Ilustrasi montir melakukan servis motor overhaul atau turun mesin SazonovaPenyebab dari motor harus turun mesin cukup beragam, berikut adalah penyebab-penyebab utamanya Motor dimodifikasi secara berlebihan Seringkali pengguna motor melakukan modifikasi agar performanya dapat lebih meningkat dari sebelumnya. Namun, modifikasi ini dapat membahayakan komponen pada mesin motor karena mesin seolah-olah dipaksa’ untuk beroperasi di luar kapasitasnya. Motor terkena banjir dalam jangka waktu cukup lama Jika motor terkena banjir secara sesaat dan tak tak terlalu dalam, beberapa pakar hanya menyarankan untuk mengganti oli mesin dan filter udara saja. Namun motor yang terkena banjir dalam jangka waktu yang lama serta kedalaman banjirnya cukup dalam, dianjurkan untuk segera dilakukan tindakan turun mesin. Hal ini karena dikhawatirkan terdapat penumpukan air pada ruang bakar serta adanya penumpukan air bercampur lumpur yang mengendap pada bagian mesin. Motor sering telat diganti oli mesinnya Oli mesin berguna untuk melumasi mesin agar tak menimbulkan kerusakan saat terjadi gesekan pada mesin hingga menjaga temperatur kerja mesin motor. Idealnya oli harus selalu diganti setiap mencapai 2000 hingga 4000 km, karena oli yang telat diganti akan menimbulkan kerusakan pada mesin sehingga motor harus dilakukan tindakan turun mesin. Motor jarang diservis secara rutin Servis rutin pada motor bertujuan untuk mengganti komponen fast moving serta memeriksa komponen atau mesin motor apakah masih beroperasi dengan prima atau tidak. Servis rutin ini berguna untuk mendeteksi jika terdapat permasalahan pada motor sehingga permasalahan tersebut tak semakin parah dan menjalar ke komponen lainnya. 5. Berapa sih estimasi biaya turun mesin motor?Ilustrasi montir melakukan turun mesin motor HauptBiaya turun mesin motor dibanderol dengan harga yang bervariatif, rentang kisaran umumnya adalah dari Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 jutaan. Perlu diketahui bahwa kapasitas mesin, jenis kerusakan, komponen yang harus diganti, hingga merek pabrikan motor turut mempengaruhi besaran biaya turun mesin motor. Sehingga biaya turun mesin motor akan sangat berbeda antara satu motor dengan yang serba-serbi turun mesin motor, mulai dari apa itu turun mesin pada motor, penyebab dilakukannya turun mesin, hingga besaran biaya turun mesin motor. Turun mesin ini memang perlu dilakukan secara kontinu guna mendeteksi dan memperbaiki komponen yang bermasalah pada motor sehingga tak menjalar pada komponen-komponen Syahrial Maulana Sudarto

\n\n motor turun mesin apa saja yang diganti
Sebelummembahas lebih lanjut mengenai biaya turun mesin motor matic, tentu tidak kalah penting untuk membahas apa saja yang menjadi penyebab motor turun mesin. Dengan mengetahui penyebabnya, tentu Anda bisa mengambil langkah pencegahan sejak dini. Secara umum, terdapat 4 penyebab utama turun mesin.
On 23 Oct 2016 Turun mesin masih menjadi masalah bagi para pengendara sepeda motor. Soalnya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa jika motor harus turun mesin maka performanya tidak bisa kembali seperti awal. Akan tetapi berbeda halnya jika yang melakukannya adalah seorang yang berpengalaman dengan cara yang standar, turun mesin juga menguntungkan. Soalnya dengan turun mesin, banyak komponen yang harus dibersihkan dan jika konponen itu rusak maka dapat diganti. Lalu komponen mesin yang mana saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin? Menurut Muhammad Abidin, Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM ada beberapa komponen yang harus diganti ketika akan melakukan proses perbaikan motor. Memang Ada beberapa komponen mesin yang harus diganti ketika proses bongkar pasang motor ketika mengalami turun mesin, komponen tersebut diantaranya adalah gasket atau packing cylinder head, cylinder body, bak kopling, dan oli mesin. Jika motor menggunakan air radiator, tambah air radiator seperlunya. Dia menambahkan untuk motor yang mengalami turun mesin, sebenarnya tidak ada patorkan kilometre. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai denagn perawatan pabrikan. Akan tetapi jika motor tersebut mendapatkan perawatan yang rutin maka hal tersebut tidak bakal terjadi. “Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin. Bahkan, saya memiliki motor lebih dari 100 Kilometer jaraknya, belum ada masalah. Jadi, tidak perlu bongkar mesin. Syaratnya hanya ikuti buku manual untuk perawatan berkala ganti oli setiap 3000 km dan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali,” kata dia.
Gunakanmotor seperlunya saja dan hindari memain-mainkan gas. 2. Terjadinya Kebocoran Oli Mesin. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen yang ada di dalam mesin. Setiap jenis motor memiliki volume oli mesin yang berbeda-beda, ini dilihat dari kapasitas mesin motor itu sendiri.  Otomotif Motor Jumat, 5 Agustus 2016 - 1423 WIB - Turun mesin menjadi salah satu momok bagi para pengendara sepeda motor. Pasalnya, banyak yang masih beranggapan jika motor harus turun mesin maka performanya tak akan kembali seperti sebenarnya jika dilakukan dengan cara yang benar oleh ahli yang tepat, turun mesin itu justru menguntungkan. Pasalnya, dengan turun mesin, banyak komponen yang dibersihkan dan yang rusak dapat diganti. Lantas, komponen apa saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin?Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM, Muhammad Abidin, ada beberapa komponen yang umumnya harus diganti saat proses perbaikan motor."Memang ada beberapa komponen yang umum dan harus diganti saat proses bongkar pasang motor saat mengalami turun mesin, dan ini sifatnya wajib ketika motor mengalami turun mesin," kata Abidin saat dihubungi yaitu gasket atau packing cylinder head, cylinder body, bak kopling, dan oli mesin. Jika motor menggunakan air radiator, tambah air radiator menambahkan, untuk motor yang mengalami turun mesin, sebetulnya tidak ada patokan kilometer. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai pabrikan. Apabila motor dilakukan perawatan secara rutin, tidak akan terjadi turun mesin."Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin. Bahkan, saya memiliki motor lebih dari 100 Kilometer jaraknya, belum ada masalah. Jadi, tidak perlu bongkar mesin. Syaratnya hanya ikuti buku manual untuk perawatan berkala ganti oli setiap 3000 km dan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali," kata dia. Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. 11 Agustus 2016 Diamenambahkan untuk motor yang mengalami turun mesin, sebenarnya tidak ada patorkan kilometre. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai denagn perawatan pabrikan. Akan tetapi jika motor tersebut mendapatkan perawatan yang rutin maka hal tersebut tidak bakal terjadi. "Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin Radityo Herdianto Ilustrasi pelepasan mesin mobil dari sasisnya atau turun mesin - Jika Anda pemilik kendaraan baik itu roda empat maupun roda dua, istilah turun mesin mungkin sudah pernah Anda dengar atau lihat beberapa kali. Turun mesin atau sering juga disebut overhaul, lekat kaitannya dengan perawatan kendaraan. "Turun mesin atau overhaul adalah istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk selanjutnya diperiksa dan ditangani masalahnya," terang Totok Trilaksono, Kepala Bengkel Auto2000 Rajabasa, Lampung. Istilah turun mesin seringkali menjadi momok menyeramkan bagi pemilik mobil, padahal proses tersebut justru untuk memperbaiki masalah atau kerusakan yang sedang dialami oleh tunggangan kesayangan. "Mungkin menyeramkan karena banyak yang tidak siap dananya ya. Karena memang memakan biaya yang lumayan," ujar Totok. Rizky Ilustrasi perbaikan mobil di bengkel resmi Baca Juga Meremajakan Mesin Mobil Tua, Pilih Overhaul atau Engine Swap? Alasan pelepasan mesin dari sasisnya adalah agar para teknisi dapat memeriksa dengan lebih seksama tiap komponen secara lebih leluasa. Turun mesin atau overhaul sendiri terbagi dua jenis. "Mesin sendiri ada dua bagian, yaitu block dan cylinder head. Kalau memang masalahnya ada di cylinder head maka hanya bagian atas saja di-overhaul. Biasanya disebut top overhaul atau turun mesin setengah," sebut pria pehobi sepeda gunung dan motor trail ini. Komponen yang diganti saat turun mesin sendiri cukup beragam, bisa piston, setang piston, metal mesin, bergantung pada kerusakan atau kondisi komponen tersebut.
VBelt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi. Lantas, komponen apa saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin? Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Muhammad Abidin, ada beberapa komponen yang umumnya harus diganti saat proses perbaikan motor.
Biaya turun mesin motor jelas akan lebih mahal dibandingkan servis ringan. Namun, mau tak mau biaya tersebut harus dikeluarkan jika ingin sepeda motor kesayangan kembali sehat seperti sedia kala. Foto Youtube Istilah turun mesin sendiri pastinya sudah cukup akrab di telinga bagi sebagian pemilik kendaraan bermotor roda dua. Namun, mungkin tak semua orang pernah mengalaminya. Bahkan bagi sebagian pemilik, proses turun mesin merupakan sesuatu yang rasanya ingin dihindari. Hal tersebut merupakan sebuah kewajaran terutama jika menengok biaya yang harus disiapkan. Ya, biaya turun mesin memang tidak murah. Untuk biaya jasanya saja bisa memakan dana sampai ratusan ribu. Belum lagi ditambah belanja onderdil-onderdil yang mesti diganti. Kalau ditotal bisa-bisa maka uang yang harus disiapkan tempus di atas Rp1 juta. >>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini! Proses turun mesin itu sendiri tampaknya terlanjur mendapat kesan negatif. Dianggap sebagai proses yang berat, memakan waktu, dan tentunya menguras biaya. Hal tersebut memang ada benarnya. Namun, di sisi lain sebenarnya turun mesin merupakan proses yang diperlukan. Utamanya bagi kendaraan atau sepeda motor yang mengalami masalah serius di dalam jantung pacunya. Selain itu, turun mesin juga diperlukan sebagai bagian dari perawatan berkala. Terkadang ditemui pemilik motor yang terlihat bangga tunggangan miliknya tak pernah turun mesin selama bertahun-tahun. Padahal hal tersebut ibarat menyimpan bom waktu di dalam mesin motor. Tinggal menunggu waktu kerusakan parah terjadi yang pada akhirnya juga memerlukan dana tak sedikit untuk memperbaikinya. Sebelum membahas tentang biaya turun mesin motor, ada baiknya mari lihat dulu pengertian turun mesin itu sendiri. Sebab, pastinya sudah banyak orang pernah mendengar istilah ini, tapi belum mengerti betul apa yang sebenarnya dilakukan terhadap mesin kendaraannya. Apa Itu Turun Mesin Motor? Foto Yamaha Banjarnegara Singkat kata, turun mesin ialah melepas mesin dari sasis motor sehingga bisa dilakukan pengecekan dan perbaikan yang bersifat menyeluruh. Dalam dunia otomotif turun mesin juga dikenal dengan istilah overhaul. Turun mesin biasanya diperlukan oleh sepeda motor yang mengalami masalah serius, misalnya terendam banjir. Dalam hal ini banjir yang dimaksud ialah genangan air dengan kedalaman parah ditambah lagi durasi terendam sampai berhari-hari. Turun mesin sangat diperlukan untuk membersihkan air dan lumpur yang masuk bagian dalam mesin karena keberadaannya sangat berbahaya jika motor dipaksakan menyala. >>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini! Beda cerita kalau sepeda motor hanya melintasi genangan yang relatif lebih dangkal dan hanya beberapa saat. Kemungkinan turun mesin tidak diperlukan dan penanganannya cukup dengan mengganti oli dan filter udara saja. Faktor lain yang mendorong motor harus mengalami turun mesin ialah komponen-komponen di jeroannya sudah mengalami keausan. Oleh karena itu diperlukan overhaul atau yang juga sering disebut servis besar. Katakanlah seorang konsumen membeli motor baru. Setelah pemakaian sekitar km dipastikan sudah ada komponen yang mengalami keausan sehingga performanya kendor. Dalam situs web resminya, Wahana Honda menjelaskan servis besar dilakukan dengan cara semi overhaul alias atau belah mesin total. Semi overhaul artinya pengecekan dan perbaikan hanya dilakukan pada komponen-komponen yang berada di kepala silinder. Sedangkan belah mesin total diperlukan seandainya harus memperbaiki atau mengganti kruk as, blok silinder, atau piston. Jenis servis besar apa yang harus dilakukan tentunya tergantung dari kondisi sepeda motornya. Terkait hal itu biaya yang dibutuhkan juga pastinya berbeda. Estimasi Biaya Turun Mesin Motor Ilustrasi Foto Flux Magazine Terkait biaya turun mesin motor, jumlahnya dapat bervariasi antara satu model dengan model lainnya. Perbedaan harga juga akan ditemukan jika proses dilakukan di bengkel resmi atau spesialis. Namun, sebagai gambaran saja dapat menengok estimasinya seperti yang dijelaskan di situs web Wahana Honda. Dalam sebuah artikelnya, dibahas biaya servis motor terutama untuk tipe matik. Dalam hal ini turun mesin yang dimaksud adalah overhaul alias servis besar. Seperti sudah disebutkan di awal, ada dua jenis servis besar. Pertama, semi overhaul yang akan memakan biaya antara Rp200—300 ribu tergantung kerusakannya. Pada proses semi overhaul maka mekanik akan melakukan perawatan atau perbaikan terhadap komponen-komponen yang ada di kepala silinder saja. Selain semi overhaul, jenis overhaul berikutnya ialah turun mesin total atau belah mesin. Biaya yang perlu disiapkan untuk pengerjaan semacam ini tentunya akan lebih mahal karena bisa menyentuh angka Rp400—500 ribu. >>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini! Penting diingat bahwa harga-harga tersebut baru sebatas untuk membayar jasa pengerjaan. Belum termasuk komponen-komponen yang harus diganti. Biaya sebesar itu perlu disiapkan oleh pemilik untuk merawat kendaraanya. Sebab, servis besar semacam ini bukan hanya perlu dilakukan jika motor mengalami masalah. Namun, termasuk dalam bagian dalam perawatan rutin. Sejumlah pabrikan merekomendasikan hal tersebut. Dalam sebuah pemberitaan, salah satu diler motor Yamaha menyampaikan servis besar perlu dilakukan setiap km. Servis besar tetap diperlukan walau mesin motor tidak mengalami kerusakan parah. Terlebih lagi jika performa motor memang sudah menurun jauh dari normalnya. Servis besar dapat menjadi jalan keluar untuk mengembalikan kondisi. Pada ulasan di bawah ini dapat disimak beberapa sebab motor perlu melewati servis besar atau turun mesin. Penyebab Motor Turun Mesin Foto AHM Ada banyak penyebab motor harus turun mesin, misalnya kebanjiran, modifikasi mesin, jarang mendapatkan perawatan rutin, bahkan sebatas telat ganti oli. Untuk lebih lengkapnya dapat disimak pada ulasan di bawah ini. Kebanjiran Parah Pemilik motor yang bertempat tinggal atau sering menjalani mobilitas di daerah rawan banjir perlu waspada. Karena jika motor mengalami kebanjiran para maka turun mesin menjadi suatu kewajiban untuk mengembalikan kondisinya. Modifikasi Mesin Berlebihan Tak sedikit pemilik motor yang hobi melaju kencang. Untuk itu, upaya meningkatkan performa motor seperti halnya bore up dilakukan. Satu hal yang perlu diingat, melakukan hal ini berarti memaksa mesin motor bekerja melebihi batas kemampuan standarnya. Terdapat kemungkinan komponen di dalam mesin mengalami kerusakan parah pada titik tertentu. Malas Servis Rutin Penyebab turun mesin lain biasanya datang dari rendahnya kesadaran pemilik untuk melakukan servis rutin motor miliknya. Servis rutin atau servis ringan diperlukan untuk memastikan komponen-komponen fast moving dalam kondisi baik. Dengan begitu kerusakan parah bisa dideteksi lebih dini. Sering Telat Ganti Oli Mesin Kebiasaan sering telat ganti oli boleh dibilang sebagai penyebab turun mesin paling umum. Oli mesin memiliki berfungsi untuk melumasi, melindungi, dan menjaga temperatur kerja mesin. Idealnya ganti oli mesin dilakukan setiap km. Demikianlah ulasan mengenai biaya turun mesin motor beserta serba serbinya. Turun mesin dapat dipastikan akan memakan banyak biaya. Namun, terkadang pemilik tidak memiliki pilihan lain. Pada situasi-situasi tertentu hanya dengan cara ini kondisi motor bisa kembali sehat. >>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini! Penulis Mada Prastya Editor Dimas Post Views 21,613 mesinkruk as suzuki shogun kebo. Akibat - akibat darinya kerusakan mesin yang sampai pada turunnya mesin kendaraan bermotor : Stang piston; stang piston merupakan salah satu komponen motor yang memiliki peran sangat penting. Fungsi stang seher utamanya adalah untuk menaikkan dan menurunkan silinder.
HOME TIPS & TRICK Youtube/Saudara Motor Ilustrasi overhaul alias turun mesin - Jangan lupa ganti dua part berikut ini saat motor kalian turun mesin. Tujuannya, supaya kalian enggak kerja dua kali saat motor turun mesin. "Saat turun mesin, pastikan paking dan sil-sil lainnya diganti dengan yang baru," buka Muhammad Faiz, Owner bengkel spesialis motor matic, D'kutic kepada GridOto. Apalagi ada beberapa jenis packing pada mesin motor yang gampang rusak saat dibongkar. Baca Juga Perlu Enggak Sih Baut Pembuangan Oli Dikasih Seal Tape Biar Enggak Rembes? "Kalau paking lama dipasang lagi, nanti enggak lama atau sekitar 1 sampai 2 bulan bikin oli mesin jadi rembes," jelas Faiz. "Kalau sudah begitu jadi kerja dua kali, bongkar mesin lagi hanya untuk ganti paking saja," tambahnya saat ditemui Gridoto. Dok. Otomotifnet Jangan lupa untuk ganti paking baru saat motor turun mesin Khusus motor 4-tak, jangan lupa gantil sil klep saat turun mesin. "Mumpung head dan blok silinder lagi turun, enggak ada salahnya untuk ganti sil klep," jelas Faiz. MOTOR PlusRyan Gantilah seal atau sil klep saat kalian turun mesin Baca Juga Cara Darurat Menghilangkan Rembesan Oli Di Bagian Mesin Motor
Makadari itu perlu diganti. Dengan turun mesin, teknisi jadi lebih leluasa melihat kondisi jantung mekanis dan melakukan penggantian komponen. Kata lain dari turun mesin motor yang wajar seperti ini adalah servis besar. Apa saja yang dilakukan saat turun mesin motor atau servis besar? Membongkar kepala silinder Ciri Motor turun mesin – memiliki sepeda motor tentu bisa sangat menguntungkan bagi kita. Selain bisa dmanfaatkan untuk bepergian secara efektif, motor juga bisa mengasilkan uang dengan mengikuti program ojek motor. Namun semua itu bisa berantakan gara-gara motor bermasalah. Masalah yang cukup serius yakni turun mesin. Apa itu turun mesin dan apa saja penyebab motor harus turun mesin ? Memang pada motor permasalahan itu pasti datang bagaimanapun bentuknya, motor yang jarang dipakai saja bisa menimbulkan trouble apalagi yang digunakan secara terus menerus. Tapi terkadang kita tidak peka terhadap gejala yang ada dimotor kita, sekalinya tahu malah diabaikan. Hasilnya justru semakin merepotkan. Turun mesin merupakan sebuah solusi untuk permasalahan kronis mesin. Turun mesin menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terdapat pada bagian jantung mesin, prosesnya yakni melakukan pembongkaran total dan pembersihan serta perbaikan baru dirangkai seperti semula. Tak heran biaya turun mesin bisa sangat mahal mengingat masalah ini masuk ke masalah berat motor. Tapi apa ciri –ciri motor yang harus mengalami turun mesin ? kira-kira tandanya ada di list dibawah 1. Susah start dipagi hari Gejala pertama yakni saat motor susah dihidupkan dipagi hari. Saat motor dingin atau khususnya dipagi hari mesin akan sulit dihidupkan, saat biasanya hanya satu kali start kali ini bisa tiga sampai empat kali baru hidup. Beberapa motor bahkan tidak mau hidup hingga beberapa kali strarting. Gejala ini bukan hanya dirasakan dipagi hari, kapanpun saat suhu mesin turun maka proses starting akan lebih susah. Jika pertanda ini muncul bisa saja ada kerusakan inti didalam mesin. 2. Oli mesin sering habis Oli mesin fungsinya sebagai pelumas mesin. Mengapa mesin perlu dilumasi ? karena mesin itu terdiri dari banyak komponen yang bergesekan. Tanpa pelumas maka gesekan itu akan menimbulkan luka yang akhirnya bisa merusak mesin dengan sangat mudah. Konstruksi bak oli juga didesain agar bisa bersirkulasi keseluruh bagian mesin tanpa mengalami kebocoran. Saat ada kebocoran oli maka dalam waktu dekat mesin akan sangat beresiko. Untuk itu saat anda melakukan pengecekan oli dan ternyata volumenya kurang dari normalnya, bisa saja itu awal dari kerusakan inti mesin. 3. Keluar asap putih dari knalpot Asap knalpot bisa juga menunjuka bagaimana kinerja mesin yang baik. Mesin yang normal, asapnya tidak berwarna meski gasnya juga beracun namun gas tersebut tidak berwarna gelap ataupun putih. Jika motor anda menggunakan mesin 2 tak itu bukan masalah karena memang asap putih knalpot 2 tak berasal dari oli samping. Namun jika motor 4 tak keluar asap putih maka itu tandanya ada kerusakan pada piston atau silinder mesin. Perbaikannya yakni dengan turun mesin. Penyebab motor keluar asap putih Motor ngempos akibat tekanan kompresi turun 4. Tenaga motor ngempos Tenaga motor bisa dirasakan saat kita membawa beban berat ataupun saat kita melakukan perjalanan menanjak. Mesin yang ngempos akan sangat kualahan ketika menemui dua kondisi ini, meski gas sudah ditarik cukup dalam motor hanya bergerak segitu-gitu saja. Masalah ini jangan dianggap remeh karena bisa mengakibatkan gejala yang lebih parah lagi. 5. Suara mesin lebih berisik Suara mesin yang normal itu hanya terdengar suara pembakarannya saja yang sudah diserap oleh peredam di knalpot. Namun saat ada suara lain yang mengganggu seperti suara rantai atau getaran plat besi bisa menandakan ada komponen yang sudah lewat masa pakainya didalam mesin. Untuk itulah penggantian dengan melakukan turun mesin ini perlu dilakukan. Penyebab Motor Harus turun Mesin Kelima tanda diatas, bisa semuanya dirasakan saat motor anda memang memiliki masalah pada sisi utama mesin. Beberapa hal yang bisa menyebabkan motor anda mengalami kerusakan yang mengaruskan melewati proses turun mesin yakni sebagai berikut 1. Kebocoran Oli mesin Seperti yang telah kita utarakan diatas bahwa oli mesin itu cukup vital fungsinya pada mesin. Sehingga saat volumenya berkurang dari volume normal akan menyebabkan suatu masalah. Kebocoran oli sendiri bisa mengakibatkan suatu maslah atau bahkan imbas dari masalah mesin lainya. Contohnya saat oli bocor dari drain plug misalnya, maka lama kelamaan volume oli akan berkurang dan proses pelumasan mesin tidak maksimal sehingga ada komponen yang mengalami keausan lebih dini. Contoh lainya yakni saat silinder atau ring piston mengalami keausan, maka oli yang harusnya melumasi komponen ini justru bablas keatas menuju ruang bakar. Sehingga oli akan ikut terbakar dan hasilnya seperti motor 2 tak, asapnya berwarna putih. Keausan ring dan silinder bisa disebabkan oleh penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin atau karena memang bahan kedua komponen ini kurang berkualitas. Penyebab lain karena faktor usia, yang bisa mencapai lebih dari 10 tahun maka wajar apabila ring piston mengalami keausan. Untuk memastikan masalah ini anda perlu melakukan tes kompressi. 2. Overheating Overheating terjadi saat suhu mesin telah melewati suhu kerjanya namun pendinginan tidak mampu menurunkan suhu mesin. Biasanya overheating terjadi tatkala sebuah motor menempuh perjalanan jauh atau menanjak, hasilnya mesin bisa mogok dan tidak bisa dihidupkan lagi. Penyebabnya, karena saat suhu mesin meninggi komponen mesin yang hampir semuanya berbahan logam mengalami pemuaian. Misalnya saat dinding silinder memuai maka diameter silinder akan mengecil sehingga piston terjebak didalam silinder, selain itu bisa pula saat poros crankshaft mengalami pemuaian maka putaran poros engkol akan lebih seret. Sehingga mesin tidak mampu melanjutkan kinerjanya. Masalah ini biasa disebut engine locking karena posisi piston yang terkunci didalam silinder, tidak bisa diputar dan tidak berputar saat distarter. 3. Tidak pernah ganti oli Oli yang jarang diganti berpotensi menyebabkan kerusakan mesin, apa alasanya ? Fungsi oli itu untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin yang bergesekan. Umumnya untuk melumasi komponen bergesekan, oli harus memiliki molekul yang cukup kecil sehingga mampu masuk kecelah-celah mesin. Semua oli mesin baik yang mahal atau murah memiliki fungsi ini, namun ketahanan molekulnya tiap oli berbeda. Untuk itulah ada istilah API dan SAE. Oli yang sudah lama digunakan, molekulnya bisa berubah karena pengaruh panas dan ada kandungan karbon didalam oli, itulah mengapa lama-kelamaan oli akan mengencer dan menghitam. Saat terus digunakan, daya lumas oli bisa berkurang. Hasilnya meski bisa masuk ke celah-celah mesin namun tidak cukup kuat untuk memberi lapisan kekomponen yang bergesekan. Sehingga sama saja antara komponen bergesekan tanpa pelumas, hasilnya maka keausan komponen jadi lebih cepat dan solusinya kita perlu melakukan turun mesin. 4. Mesin kemasukan air Air yang masuk kemesin itu bisa membahayakan kinerja mesin. Saat ada air dalam jumlah kecil masuk ke mesin, maka busi menjadi basah dan pengapian akan terganggu sehingga mesin akan sulit hidup. Lantas bagaimana jika jumlah airnya banyak ? hasilnya air bisa masuk dan bercampur dengan oli mesin sehingga viscositas oli bertambah dan oli tidak mampu melumasi komponen mesin. Akibat lainnya jika air itu masuk saat kondisi mesin masih hidup maka bisa membengkokan connecting rod. Karena saat air masuk ke ruang bakar dan piston masih bergerak ke Top death center, terjadi sebuah tumbukan. Dalam hal ini air tidak bisa dikompresi sehingga connecting rod yang akan kalah. Hasilnya mesin tidak bisa stabil saat hidup bahkan tidak mau dihidupkan. Apa bisa air masuk ke mesin ? bisa saja khusunya saat melakukan pencucian kendaraan. Memang posisi filter itu terlindungi tapi jika kita kita mencuci secara sembarangan apalagi menggunakan steam bisa saja ada sejumlah air masuk ke mesin lewat filter udara. Penyebab lain yakni saat menerjang banjir. Kalau satu ini lebih beresiko karena air dalam jumlah banyak bisa langsung masuk ke mesin yang sedang berputar pada RPM tinggi. Hasilnya connecting rod bisa bengkok dan mesin akan sulit hidup. Untuk itu saat anda akan menerjang banjir pastikan kedalaman air tidak terlampau tinggi. Demikian artikel singkat kita mengenai penyebab dan ciri ciri motor yang harus turun mesin. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kita semua. By Astra Motor Category : Info. 7 Bagian Motor yang Harus Diganti Secara Rutin. Layaknya tubuh manusia, motor juga harus dirawat agar kondisinya tetap prima sehingga tahan lama dan dapat berjalan dengan tanpa kendala. Untuk itu, perawatan secara rutin harus dilakukan terhadap motor kesayangan Anda.

Dok. Shutterstock Ilustrasi bongkar mesin motor. - Sobat GridOto pasti pernah mendengar atau bahkan mengalami kejadian motor turun mesin? Turun mesin atau sering juga disebut overhaul merupakan istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk memperbaiki kerusakannya. Istilah turun mesin jadi momok menakutkan bagi para pemilik kendaraan baik motor maupun mobil. Selain harus merogoh kocek cukup dalam. Dikutip dari 17/2/2018, harga yang perlu ditebus untuk sekali proses turun mesin pada motor bebek berkisar di angka Rp untuk pemeriksaan dan pembongkaran. Harga tersebut juga belum termasuk penggantian suku cadang yang rusak. Semakin banyak yang rusak, maka semakin banyak juga uang yang perlu dikeluarkan Sob. Selain itu, motor yang telah mengalami turun mesin pun harga jualnya ikut merosot. Ketika dijual, diler jual beli motor bekas bisa menaksir harga rendah jika paham motor pernah turun mesin. Hal itu bukan tanpa sebab. Baca Juga Ganti Oli Sendiri di Rumah? Berikut 4 Hal yang Harus Diperhatikan Motor bisa turun mesin ketika piston sebagai tenaga penggerak pada motor mengalami keausan. Akibatnya, kemampuan mesin untuk melakukan pembakaran secara maksimal pun berkurang. Gejala turun mesin sebenarnya dapat terlihat secara kasat mata. Beberapa di antaranya, asap putih mengepul dari knalpot, mesin cepat panas, sulit di-starter, hingga hilangnya tenaga pada motor meski sudah digas cukup dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan motor bisa sampai turun mesin. Salah satunya, perilaku lalai si pemilik. Berikut penjelasan lengkapnya. Sering terkena banjir Motor turun mesin kerap dialami oleh pengendara yang sehari-hari menjelajah kota besar. Terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Menerobos banjir atau genangan air sangat berisiko apalagi sampai air masuk ke dalam mesin melalui filter udara dan akhirnya bercampur dengan pelumas. Jika air sampai masuk, efeknya tidak akan langsung terasa, terlebih kalau jumlahnya hanya sedikit. Baca Juga Ganti Baru Seal Klep Motor Ada Patokan Kilometernya? Begini Jawaban Bengkel Perlahan, kualitas pelumasan akan berkurang karena adanya air yang tercampur pada oli. Selanjutnya, air di dalam mesin juga bisa menyebabkan baret pada komponen apalagi partikel air tercampur dengan debu dan pada akhirnya menyebabkan karat. Lambat laun stang piston bisa bengkok. Melakukan modifikasi mesin Bagi Sobat GridOto pecinta kecepatan mungkin sudah tidak asing mendengar istilah bore-up, istilah ini merujuk pada modifikasi mesin motor untuk meningkatkan performa motor. Biasanya ada beberapa tahapan untuk melakukan bore up dari standar hingga ekstrim. Untuk bore-up standar hanya meningkatkan pengapian pada motor dengan mengganti beberapa komponen seperti, koil, busi, hingga ECU. Sementara untuk bore-up ekstrim biasanya dilakukan merubah diameter piston dan klep bahkan tidak jarang mengganti stang piston guna memperbesar cc motor itu sendiri. Namun perlu diingat bahwa bore up ini juga memaksa semua bagian mesin untuk bekerja lebih keras dari yang ditetapkan pabrik. Karenanya, risiko komponen menjadi cepat aus juga semakin besar. Baca Juga Video Bikin Sabun Salju Buat Cuci Motor Sendiri, Gampang dan Awet! Jarang melakukan servis rutin Penyebab mesin turun selanjutnya, diakibatkan perilaku pemilik kendaraan itu sendiri salah satunya malas untuk melakukan perawatan rutin di bengkel. Jadi bukan cuma ganti oli saja, namun benar-benar melakukan servis keseluruhan. Terlambat mengganti oli Oli atau pelumas menjadi bagian penting pada sepeda motor. Fungsinya sangat vital sebagai pelumasan pada komponen mesin saat bergesekan. Selain itu oli juga menjaga suhu kendaraan dari panas berlebih akibat gesekan atar komponen mesin. Namun seiring masa pemakaian, kemampuan oli sebagai pelindung komponen pada mesin akan terus menurun. Ganti oli biasanya dilakukan setiap – kilometer atau setiap dua bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Nah, untuk meningkatkan performa mesin, Sobat GridOto bisa mencoba oli Pertamina Enduro 4T Racing yang di desain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek. Dok. Enduro Oli Enduro Racing 4T Racing didesain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek. Enduro 4T Racing merupakan pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan. Produk ini memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2. Spesifikasi ini merupakan salah satu keunggulan Enduro 4T Racing karena memiliki fitur anti slip kopling terbaik untuk motor bebek dan menjadikan tarikan motor lebih bertenaga. Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan friksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil. Satu hal yang tidak kalah penting, oli Enduro 4T Racing ini wangi! Sehingga membuat pengendara semakin percaya diri. Oli wangi juga sulit dipalsukan loh sobat! Ayo coba Enduro 4T Racing ! Andalan Sang Penjelajah!

z1Dj.
  • am9b3lf63s.pages.dev/88
  • am9b3lf63s.pages.dev/26
  • am9b3lf63s.pages.dev/376
  • am9b3lf63s.pages.dev/243
  • am9b3lf63s.pages.dev/410
  • am9b3lf63s.pages.dev/72
  • am9b3lf63s.pages.dev/34
  • am9b3lf63s.pages.dev/395
  • motor turun mesin apa saja yang diganti